Jateng Bisa Jadi Pusat Hilirisasi Baterai Listrik Dunia, Ini Buktinya

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jateng Bisa Jadi Pusat Hilirisasi Baterai Listrik Dunia, Ini Buktinya ilustrasi.(MI)

PEMBANGUNAN fasilitas katoda Lithium Ferro Phosphate (LFP) di Kendal kini menjadi proyek hilirisasi paling agresif yang tengah digeber Indonesia. CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha D.M Wirakusumah, menyebut proyek katoda LFP di Kendal sebagai langkah strategis yang akan menentukan posisi Indonesia dalam peta industri kendaraan listrik dunia.

Ia mengatakan bahwa investasi katoda LFP di Kendal ini merupakan bagian dari portofolio jumbo INA. Ridha menegaskan bahwa kehadiran katoda LFP di Kendal memicu kompetisi global karena menjadi salah satu pabrik LFP terbesar di luar Tiongkok. Proyek katoda LFP di Kendal itu berdiri melalui kemitraan Changzhou Liyuan New Energy Technology dengan Indonesia Investment Authority (INA).

Ridha menjelaskan bahwa Fase I sudah tuntas dengan kapasitas 30.000 ton per tahun dan bahkan mulai mengekspor. Ia mengatakan Fase II yang menargetkan produksi 90.000 ton hampir selesai dalam dua bulan ke depan.

Ia menambahkan bahwa setelah dua fase tersebut, INA bahkan sudah membeli lahan untuk Fase III sebagai sinyal percepatan yang tidak main-main.

“Pabrik Kendal itu luar biasa, karena yang 30.000 ton sudah selesai dan sudah ekspor, lalu yang 120.000 ton lagi tinggal dua bulan rampung,” ujarnya di KEK Industropolis Batang, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/12).

Ridha menjelaskan bahwa ekspansi Fase II membutuhkan investasi sekitar USD 200 juta. Menurutnya, seluruh produksi katoda di pabrik ini sudah dikontrak oleh pembeli besar, mulai dari Ford, Tesla, LG Energy Solution, hingga Stellantis.

“Seluruh produksi ini seratus persen ekspor, dan semua pembeli besar sudah mengunci volume mereka,” tuturnya.

Ridha juga menekankan bahwa transfer teknologi akan berjalan penuh, karena para ahli dari Tiongkok dan Korea akan membimbing tenaga kerja Indonesia hingga mandiri.

“Mulai dari teknologi, riset, sampai para insinyurnya nanti dari Indonesia semua, karena alih teknologi berjalan cepat,” katanya.

Ia menyebut Jawa Tengah menjadi magnet investasi karena faktor produksi yang kompetitif. “Kelistrikan murah, material mentah tersedia, air baik, logistik di Kendal mendukung, dan pemerintah sangat suportif,” ujarnya.

Ridha menegaskan bahwa para investor melihat Indonesia sebagai basis produksi jangka panjang yang stabil. “Tenaga kerja Indonesia, teknologi masuk, listrik baik, ongkos produksi juga baik,” ujarnya lagi.

Ke depan, INA menargetkan ekspansi industri baterai tidak berhenti hanya pada katoda. Menurutnya, INA tengah menyiapkan strategi untuk merambah komponen lain seperti anoda dan separator.

Ridha menyebut langkah itu penting agar Indonesia punya rantai pasok baterai EV yang lengkap dan kompetitif. Ia optimistis strategi hilirisasi agresif ini akan membawa Indonesia menjadi pusat produksi baru di Asia.

Bahkan, katanya, Indonesia punya peluang besar untuk menggeser dominasi Tiongkok dalam industri baterai global. “Ini bukan sekadar investasi, ini lompatan besar menuju kemandirian energi nasional,” pungkasnya. (Cah/P-3)

Read Entire Article