Inter Milan 0-1 Liverpool: Chivu Murka, Sebut Florian Wirtz 'Diving' dan VAR Tak Paham Sepak Bola!

3 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Inter Milan harus menelan pil pahit usai dipermalukan Liverpool 0-1 di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Champions. Pelatih Cristian Chivu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap drama yang terjadi di Giuseppe Meazza.

Kekalahan menyakitkan ini dipicu oleh keputusan VAR yang memberikan penalti telat bagi tim tamu. Alessandro Bastoni dianggap menarik baju Florian Wirtz meski kontaknya terlihat sangat minim.

Namun, Chivu menilai Inter sejatinya lebih menderita akibat badai cedera di babak pertama. Dua pergantian pemain yang dipaksakan membuat taktik Nerazzurri berantakan di paruh kedua.

Alhasil, Inter harus kehilangan poin krusial secara dramatis di menit-menit akhir. Sang pelatih merasa hasil imbang seharusnya menjadi skor yang paling adil bagi kedua tim.

Intervensi VAR yang Berbahaya

Chivu menyoroti keputusan wasit yang awalnya membiarkan insiden Bastoni dan Wirtz. Menurutnya, wasit berada di posisi sempurna untuk melihat bahwa itu bukan pelanggaran.

Namun, intervensi VAR mengubah segalanya dan memberikan keuntungan bagi Liverpool. Chivu menilai Wirtz melakukan diving berlebihan alias "mendramatisir keadaan" saat terjatuh.

"Saya jarang mengomentari keputusan wasit. Saya berbicara tentang pendidikan dan apa yang seharusnya kita ajarkan kepada orang-orang, terutama di Liga Champions," ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.

Pelatih asal Rumania itu mengingatkan bahwa teknologi seharusnya memahami dinamika permainan sepak bola. Keputusan ini dianggap preseden buruk yang merugikan kerja keras tim.

"Wasit berada dalam posisi yang sangat baik untuk melihat seluruh kejadian, dan dia memutuskan itu tidak menjamin penalti," tegas Chivu.

"Ketika VAR campur tangan, ia harus memahami dinamika permainan. Kami harus menerima keputusan dan belajar melawan ketidakadilan, lebih waspada terhadap hal-hal ini," tambahnya.

Lumpuh Karena Cedera Dini

Selain faktor wasit, Chivu mengakui timnya kalah napas akibat situasi tak terduga. Hakan Calhanoglu dan Francesco Acerbi harus ditarik keluar saat laga baru berjalan 30 menit karena cedera.

Hilangnya dua pilar utama ini memaksa Chivu menghabiskan jatah pergantian pemain terlalu dini. Akibatnya, Inter kehabisan bensin saat mencoba meladeni intensitas tinggi Liverpool di akhir laga.

"Kami tidak memiliki cukup energi di babak pertama dan berjuang dengan intensitas mereka, tetapi kemudian kami menemukan kunci yang tepat untuk menciptakan masalah bagi mereka," analisis Chivu.

Sang pelatih menyayangkan timnya tidak bisa melakukan perubahan taktik yang diperlukan di babak kedua. Keterbatasan opsi pemain membuat Inter tertekan hingga akhirnya kecolongan.

"Itu terjadi setelah dipaksa melakukan dua pergantian pemain, yang berarti di babak kedua kami tidak bisa melakukan lebih banyak perubahan dan kehabisan energi," keluhnya.

"Hasil imbang adalah hasil yang tepat mengingat jalannya pertandingan," imbuh mantan bek tangguh tersebut.

Dukungan Pelatih Rival

Kekalahan ini membuat Inter kehilangan poin di menit akhir dalam dua laga beruntun Liga Champions. Sebelumnya, mereka juga kebobolan gol telat saat bersua Atletico Madrid.

Menariknya, pelatih Atalanta Raffaele Palladino turut berkomentar soal insiden penalti tersebut. Palladino yang melihat tayangan ulang menyebut penalti itu "tidak ada" alias mengada-ada.

"Kejadian itu terjadi di akhir pertandingan, ini yang kedua dalam dua pertandingan Liga Champions terakhir, dan kami berakhir dengan tangan kosong lagi," tutur Chivu meratapi nasib timnya.

Mendengar komentar Palladino yang membelanya, Chivu hanya memberikan respons singkat. Ia memilih untuk tidak memperkeruh suasana lebih jauh meski merasa dirugikan.

"No comment," jawab Chivu sambil tersenyum kecut.

Mantan pemain AS Roma itu kini meminta anak asuhnya fokus pada hal-hal positif. Mereka harus segera bangkit untuk memperbaiki posisi di klasemen fase liga.

Read Entire Article