Menit Bermain Seret, Ruben Loftus-Cheek Pertimbangkan Pergi dari AC Milan

Liputan6.com, Jakarta - Musim 2025/2026 berjalan tidak mudah bagi Ruben Loftus-Cheek bersama AC Milan. Gelandang asal Inggris itu kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di tengah ketatnya persaingan skuad asuhan Massimiliano Allegri.

Situasi tersebut membuat perannya di San Siro semakin terbatas, meski ia tetap masuk dalam rencana rotasi tim. Namun, kesempatan tampil sebagai starter justru semakin jarang datang.

Kedatangan sejumlah nama besar di lini tengah Milan turut mempersempit ruang gerak Loftus-Cheek. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi sang pemain yang ingin tetap kompetitif.

Di usia matang dan dengan target besar di level internasional, Loftus-Cheek kini dihadapkan pada pilihan penting. Masa depannya di Milan pun mulai menjadi bahan spekulasi.

Kabar dari Italia menyebutkan bahwa Loftus-Cheek mulai mempertimbangkan untuk angkat kaki dari AC Milan. Ia disebut ingin mencari klub yang bisa memberinya waktu bermain lebih konsisten.

Mantan pemain Chelsea itu sebenarnya masih menjadi opsi serbaguna di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Ia sempat dimainkan di berbagai posisi, termasuk peran ofensif dalam formasi 3-5-2 saat Rafael Leao absen.

Namun, realitas di Serie A berkata lain setelah Milan mendatangkan Luka Modric, Adrien Rabiot, dan Samuele Ricci. Loftus-Cheek hanya menjadi starter di satu dari 11 laga liga setelah tiga pertandingan awal musim.

Menurut laporan Calciomercato.com, “Loftus-Cheek sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk meninggalkan Milan pada bulan Januari untuk meningkatkan waktu bermainnya menjelang Piala Dunia di musim panas.”

Meski rumor kepergian menguat, AC Milan belum tentu diuntungkan jika melepas Loftus-Cheek. Fleksibilitasnya menjadi aset penting di tengah kondisi skuad yang belum ideal.

Milan saat ini masih kekurangan stok pemain di lini serang. Christian Pulisic dikenal rawan cedera, sementara Christopher Nkunku belum menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten.

Situasi makin rumit karena Santiago Gimenez juga belum bisa diandalkan penuh akibat cedera. Dalam kondisi ini, Loftus-Cheek bisa menjadi opsi darurat untuk menutup lubang di sektor depan.

Selain itu, Milan juga minim pilihan di pos bek tengah dengan hanya empat pemain murni yang tersedia. Loftus-Cheek dinilai cukup berpengalaman untuk menjadi solusi sementara jika dibutuhkan.

(Calciomercato)